BANGKALAN – Revitalisasi pasar Tanjung Bumi akibat kebakaran masih belum rampung. Pengerjaan tersebut capaiannya hanya 40 persen. Padahal sebelum tutup akhir tahun ditarget harus selesai digarap. Pelaksanaan proyek tersebut sudah berjalan sejak Juli 2014 lalu dengan biaya yang dianggarkan sebanyak Rp 1,8 miliar.
“Pengerjaannya sudah 40 persen. Anggaran tersebut untuk pembangunan 20 kios pasar yang terbakar ditambah 15 kios baru,” kata Sekretaris Kantor Pengelolaan Pasar Bangkalan, Mustofa, kemarin (15/10).
Dalam pengerjaan tersebut, pihaknya menargetkan pembangunan selesai pada akhir Desember mendatang. Untuk itu komunikasi dengan pengembang terus dilakukan agar pengerjaannya cepat diselesaikan. Sebab jika tidak tepat waktu, pengembang sendiri yang akan rugi. “Semua material bahan pekerjaan sudah lengkap. Mungkin, mereka hanya butuh menambah frekuensi pekerja agar semakin cepat,” jelasnya.
Tujuan rehab untuk memberikan kenyamanan agar mereka bisa segera beraktivitas kembali. Saat ini para pedagang di pasar tersebut,memanfaatkan halaman depan pasar untuk dijadikan tempat berdagang. Namun saat ini masalah baru juga timbul di pasar tersebut lantaran proses rehab belum selesai, kebakaran serupa menghabiskan sebagian toko di pasar tersebut.
“Belum selesai rehab pada kebakaran sebelumnya. Saat ini ditambah kebakaran serupa yang lebih besar. Tentunya membutuhkan anggaran yang besar pula. Sekitar Rp 2 miliar untuk revitalisasi ulang pasar yang terbakar,” paparnya. MOH RIDWAN/RAH