PAMEKASAN – Anggota DPR RI asal Pamekasan, Jawa Timur, KH Kholilurrahman, menbantah dirinya mendukung kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pulau Madura yang hengkang bergabung dengan salah satu partai politik baru.
“Saya memang mendengar nama saya dicatut sebagai tokoh yang mendukung pembentukan partai baru. Perlu saya tegaskan itu tidak benar, dan saya akan tetap istiqomah di PKB sampai kapanpun,” kata Kholilurrahman dalam keterangan persnya di Pamekasan, Sabtu.
Kholil mengemukakan hal ini, menanggapi kabar yang berkembang di empat kabupaten di Pulau Garam Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) yang menyebutkan bahwa dirinya mendukung kader-kader PKB untuk hengkang ke partai baru.
KH Kholilurrahman merupakan tokoh PKB yang dikenal di Madura dan memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat. Selain merupakan mantan Bupati Pamekasan, Kholil juga merupakan mantan Ketua DPC Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan.
Oleh karenanya, sambung dia, warga PKB di Madura harus berhati-hati dan meminta klarifikasi langsung kepada dirinya, apabila ada orang menyatakan dirinya mendukung kader PKB untuk pindah partai.
“Kalau nama Kiai Kholil memang banyak di Madura, tapi nama Kholilurrahman hanya saya. Makanya, saya minta warga PKB jeli terkait ini,” katanya.
Anggota komisi VI DPR RI ini juga menjelaskan, dari berbagai pertemuan reses yang digelar dirinya dalam dua hari terakhir ini, memang banyak pertanyaan yang disampaikan masyarakat, bahwa dirinya hendak pindah partai.
“Tapi sudah saya jelaskan, bahwa itu tidak benar, dan saya akan tetap konsisten di PKB, karena partai ini lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU),” tegasnya.
Sebagai warga NU dan mantan Ketua DPC NU Pamekasan, maka tanggung jawab untuk membesarkan partai yang menjadi wadah aspirasi warga NU harus tetap dipertahankan.
“Saya tidak memiliki pikiran sama sekali untuk pindah partai, apalagi ke partai baru yang belum jelas haluan ideologinya. Bahkan saya menargetkan PKB di Madura ini tahun 2019 harus kembali meraih kemenangan,” tegasnya.
Atas dasar itu pula, sambung Kholil, pihaknya gencar meningkatkan koordinasi dengan semua pengurus DPC PKB di empat kabupaten di Pulau Madura, agar partai yang didirikan almarhum KH Abdurrahman Wahid ini kembali mendapatkan kepercayaan di hati masyarakat Madura.
Dalam kesempatan itu Kholil juga meminta agar pengurus PKB di Madura bisa guyub atau rukun, saling membantu menyukseskan kader PKB yang ditunjuk partai untuk maju dalam pilkada, termasuk pilkada di Kabupaten Sumenep yang akan digelar pada akhir 2015.
(ANT/ABD AZIZ)