
PROBOLINGGO – Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta membantu mengatasi tingkat kenaikan inflasi komoditi pasar. Kawasan rumah pangan lestari bertujuan untuk mendidik masyarakat agar mengoptimalkan lahan pekarangan sehingga masyarakat tidak mudah terganggu oleh isu-isu perkembangan atau inflasi kenaikan yang ada di komoditi pasar.
“Dengan memanfatkan lahan atau pekarangan yang dimiliki, diharapkan masyarakat tidak terganggu lagi oleh isu-isu perkembangan atau inflasi kenaikan yang ada di pasar,” ujar Budi Krisyanto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, usai penilaian KRPL di Kelurahan Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Propinsi Jawa Timur, Senin (8/6).
Budi Krisyanto menambahkan, KRPL ini merupakan bentuk usaha untuk mensejahterakan masyarakat, agar dapat mengembangkan kegiatan ekonomi produktif guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
”Satu kelompok yang minimal terdiri dari dua puluh kepala keluarga yang memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman sayur mayur, buah-buahan, dan obat-obatan, untuk bisa menambahkan kebutuhan sehari-sehari masyarakat,”ucap mantan Kepala BLH Kota Probolinggo ini.
Menurutnya, program ini bukan program instan, saling terkait antara pihak-pihak yang terlibat. Pencanangan KRPL ini membutuhkan daya dukung dari masyarakat dan pendamping di lapangan.
“Butuh pemahaman yang lebih rinci, sebab program ini berbeda. Dengan pertimbangan kesiapan mereka mengelola bantuan stimulasi untuk membangun KRPL. Diharapkan nantinya mampu berdiri sendiri dan dikelola secara berkelanjutan,” ucap Budi Krisyanto.
Dalam mekanisme perekonomian daerah, kata Budi Kriayanto, pihaknya bertanggungjawab untuk menekan laju inflasi dan memberdayakan ekonomi kerakyatan. “Program KRPL diharapkan menjadi solusi jangka pendek atau panjang untuk memberdayakan pekarangan rumah di sekitar pemukiman masyarakat yang berpenghasilan rendah,”katanya.
Selain itu, pihaknya akan mendorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemkot Probolinggo, untuk mengubah kawasan kantor dengan membuat KRPL sekaligus menjadi bapak binaan dari masing-masing kelurahan yang ada di wilayah Kota Probolinggo.
“Menindaklanjuti konsep program tersebut, akan segera menyusun perwali sebagai payung pelaksanaan KRPL dilapangan,”papar Budi Krisyanto.
(M.HISBULLAH HUDA)