SAMPANG, koranmadura.com – Kabid Perhubungan Laut Dishubkominfo Kabupaten Sampang Chotibul Umam mengatakan, pihaknya masih belum bisa merencanakan pembangunan tambatan perahu untuk kawasan Tamberu, Kecamatan Sokobanah. Sebab, anggaran di tahun 2015 untuk pembangunan tambatan perahu tidak dimungkinkan.
“Untuk tahun ini tidak ada rencana pembangunan tambatan perahu. Anggarannya sedikit, kami hanya mampu mengelola tambatan di Kecamatan Banyuates,” terangnya kepada Koran Madura, Selasa (8/9).
Chotibul menjelaskan, meski di tahun 2015 tidak ada rencana pengadaan pembangunan tambatan perahu. Pihaknya berjanji akan memprogramkan dan menganggarkan di tahun 2016 mendatang. Sehingga pihaknya meminta kepada masayarakat nelayan Tamberu untuk menunggu.
“Jika nanti 2016 memang memungkinkan, kami akan melakukan penambahan dan pembangunan tambatan perahu di wilayah sungai Tamberu. Supaya para nelayan bisa memarkir perahunya dengan aman. Rencananya nanti sepanjang sungai tamberu yang dimungkinkan untuk dilakukan pembangunan, kami akan beri tambatan,” ucapnya.
Sekadar diketahui, di sungai Tamberu, Kecamatan Sokobanah terdapat kurang lebih 100 unit perahu yang biasa parkir. Bahkan jumlah tersebut bertambah jika semua warga Desa Tamberu memarkir perahunya di lokasi tersebut.
Dan kenyataan di lokasi, sungai Tamberu hanya terdapat 4 tambatan perahu yang lebarnya tidak sebesar 1 meter. Sehingga para nelayan di Desa Tamberu mendesak untuk dilakukan pembangunan tambatan perahu, sebab selain jumlah unit perahu yang banyak, kondisi Ombak juga menjadi kekhawatiran masyarakat nelayan Tamberu.
(MUHLIS/LUM)