SAMPANG, koranmadura.com – Keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Sampang yang tidak kunjung beroperasi secara maksimal menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Dinas terkait didesak untuk segera membereskan persoalan pengopersian SPAM mengingat di Kabupaten Sampang saat ini dilanda krisis air.
Wakil Ketua Komisi III Aulia Rahman mendesak proses pendistribusian air segera terealisasi. Sebab menurutnya, sejauh ini keberadaan SPAM masih belum bisa dirasakan oleh warga Sampang yang berada di dekatnya.
“Dinas yang mengurus SPAM yang di Bunten Barat Kecamatan Ketapang itu Pekejaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU Cikatarung). Jadi dinas tersebut harus proaktif dan terus memantau. Bukan malah setelah melakukan pengadaan proyek SPAM itu lantas dibiarkan begitu saja. Biaya pembangunan SPAM itu sangat besar hingga miliaran. Apalagi saat ini di Sampang dilanda kekeringan, jadi keberadaan SPAM itu sangat dibutuhkan,” ucapnya kepada Koran Madura, Minggu (18/10).
Selain itu, Aulia mengatakan, sampai sejauh ini data-data kegiatan yang berada di Dinas Cikatarung masih belum disetorkan kepada pihak dewan. Sehingga menurutnya, semua kegiatan masih belum dilakukan pengkroscekan, akan tetapi pihaknya berjanji akan menagih data-data kegiatan tersebut.
“Kami masih menunggu data-data dari Dinas Cikatarung karena sampai saat ini data-data kegiatan masih belum disetorkan kepada kami. Tapi kami akan tagih data itu dan kami akan kroscek semuanya. Sehingga, semua persoalan seperti salah satunya keberadaan SPAM diketahui kejelasannya, apa benar dioperasiakan apa hanya dibiarkan setelah dibangun,” terangnya.
Pihaknya berjanji segera mungkin menindak lanjuti persoalan SPAM yang ada di Desa Bunten Barat. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali kepada dinas terkait. “Jika dinas terkait tidak kunjung bekerja maksimal, maka kami akan menulis surat kepada Bupati jika dinas tersebut bekerja kurang maksimal dan tidak profesional lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Kasi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih PU Cikatarung Sampang Syaiful Muqoddas ketika diminta keterangan mengenai SPAM di Desa Bunten Barat, mengatakan bahwa pengoperasian SPAM masih dalam tahap penyempurnaan pipanisasi, sehingga pengoperasian SPAM masih bertahap dan tidak semuanya langsung bisa dioperasikan.
“Selain pipanisasi, kami melakukan penambahan pompa supaya tekanan air semakin kencang dan pendistribusian air bisa merata. Nanti penyebarannya pada tahap pertama meliputi semua daerah Bunten dan untuk wilayah Robatal hanya meliputi tiga desa yaitu Robatal, Torjunan, dan Jelgung,” kilahnya.
(MUHLIS/LUM)