PROBOLINGGO, koranmadura.com – Pelintas jalan di jalur Kecamatan Tiris- Krucil, Kabupaten Probolinggo, harus lebih waspada. Sebab bisa membahayakan keselamatan karena kondisi jalan yang rusak belum ada perbaikan.
“Kondisi jalan yang ada di jalur Kecamtan Tiris –Krucil banyak yang rusak.sehingga masyarakat diminta lebih berhati-hati jika melewatinya. Kalau tidak seperti itu maka berisko tinggi akan mengalami kecelakaan,” terang Sodiq (40), warga Desa Telogosari Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Kepada wartawan, Rabu (28/10).
Menurutnya, kerusakan jalur tidak hanya dibeberapa tempat. Kondisi yang sama juga terjadi dilintasan yang menghubungkan dengan Kecamatan Krucil. Jalur tersebut saling berdekatan dengan kecamatan Krucil.
“Tidak hanya rusaknya jalan yang membuat pelintas jalan khawatir tetapi juga samping kiri kanan jalan terdapat deretan jurang yang cukup curam,” tandas Sodiq.
Senada di katakana, Budiono (34), warga Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Ia mengatakan, untuk jalur yang ada di daerahnya cukup mengkhawatirkan terhadap keselamatan pengendara. Bahkan, jalur tersebut sering terjadi kecalakan karena berada di daerah tanjakan.
“Kondisi jalannya sudah mulai rusak. Sehingga tak jarang pelintas jalan sering terjatuh,” tegasnya.
Kekhawatiran juga timbul dari pelintas jalan ketika musim penghujan dan malam hari. Karena minimmya penerangan lampu sehingga pelintas jalan harus ektra hati –hati menjelang malam hari.
“Ini yang menjadi keluhan para warga di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil, akibat jalan rusak sudah lama tanpa ada perbaikan,”ucap Budiono.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga, Kabupaten Probolinggo, Santoso, mengatakan untuk jalur yang berada di Kecamatan Tirsi dan Krucil diakui kondisi jalurnya perlu perbaikan. Akan tetapi untuk melakukan pembangunan secara serentak masih terkendala dengan anggaran.
“Secara bertahap untuk pemeliharaan jalur tersebut akan dilakukan pembangunan,” paparnya singkat.
(MAHFUD HIDAYATULLLAH)