
SAMPANG, koranmadura.com – Perbaikan lapangan Voli yang berada di area Lapangan Wijawa Kusuma, Kota Sampang menuai kritik. Pasalnya, lapangan itu baru saja diperbaiki tapi sudah mengalami kerusakan di beberapa sisinya.
LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Nurahasan sangat menyayangkan kerusakan pada lapangan voli yang terletak di area Lapangan Wijaya. Sebab menurutnya, lapangan yang masih berumur kurang lebih dua minggu setelah selesai proses perbaikan, itu kondisinya saat ini telah terjadi kerusakan kembali. Hal ini membuktikan, pengerjaan perbaikan lapangan voli jauh dari kualitas yang diharapkan oleh masyarakat yang hendak memakainya.
“Rusaknya beberapa sisi lapangan voli itu sudah jelas tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran dan Belanja (RAB). Sebab rusaknya beberapa sisi lapangan bukan di timpa oleh bencana. Melainkan memang tidak sesuai dengan RAB sehingga kualitas pengerjaan jauh ari harapan,” ucapnya kepada Koran Madura, Minggu (1/11).
Oleh sebab itulah, pihaknya meminta Pemkab Sampang agar memanggil rekanan untuk segera memperbaiki kekurangan tersebut. Bahkan pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk tidak diam diri, melainkan juga turut mengawasi. Sehaingga apa yang diahsilkan tidak terjadi yang seperti sekarang ini.
“Saya minta kepada rekanan entah itu siapa, untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut, sebab saat ini termasuk masa pemeliharaan dan supaya lapangan itu benar-benar dirasakan oleh masyaakat banyak. dan kepada dinas terkait, saya berharap untuk turut memberi teguran dan pengawasan, jangan lantas dibiarkan,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Djuwardi ketika dikonfirmasi mengaku akan menegur rekanan jika kondisinya memang seperti yang disampaikan. Sebab menurutnya, pihak pengawas hingga saat ini masih belum memberikan laporan mengenai pekerjaan tersebut.
“Ya nanti kami liat di RAB-nya. Kami baru tahu itu jika ada kerusakan. Tapi jika itu memang benar, maka kami akan meminta rekanan untuk memperbaikinya, sebab proyek perbaikan lapangan voli masih dalam pemeliharaan dan juga masih belum dilakukan serah terima dengan dinas kami, jadi tanggungan itu masih ada pada rekanan,” pungkasnya.
(MUHLIS/LUM)