SUMENEP | koranmadura.com – Saat ini ada tiga unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan di lingkungan Kabupaten Sumenep dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Posisi itu belum bisa diisi dengan kepala definitif karena secara regulasi belum bisa dilakukan oleh bupati setempat.
Kepala Bidang Ketenagaan dan Kepengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, M. Anwarul Hidayat mengungkapkan, tiga UPT pendidikan yang tak memiliki kepala definitif itu tersebar di tiga kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
Kecamatan di wilayah daratan yang tak memiliki kepala UPT pendidikan adalah Dasuk. Sementara di wilayah kepulauan, masing-masing Kecamatan Giligenting dan Kangayan. “Tapi untuk sementara sudah diisi dengan Plt. SK-nya sudah turun,” tutur M. Anwarul Hidayat, Senin (25/4).
Dayat, sapaan akrabnya, menjelaskan alasan tiga UPT pendidikan tersebut belum diisi dengan kepala sampai sekarang. Menurut dia karena saat ini Bupati Sumenep, A. Busyro Karim belum bisa tanda tangan, mengangkat kepala di tiga UPT Pendidikan itu. “Masih menunggu enam bulan setelah dilantik,” paparnya.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Moh. Subaidi meminta agar pihak terkait mulai menyiapkan mulai sejak dini SDM yang akan mengganti posisi kepala UPT pendidikan, baik yang akan segera pensiun maupun yang telah pensiun. Mengingat peran kepala UPT di kecamatan sangat penting.
“Persiapannya harus dimulai sejak dini. Jangan menunggu sampai kepala UPT-nya sudah tidak ada untuk mempersiapkan. Khawatir sampai terjadi kevakuman yang bisa berakibat kepada kegiatan belajar mengajar. Karena Kepala UPT itu sebagai komandan pendidikan di tingkat kecamatan,” tegasnya.
Mengenai kreteria kepala UPT pendidikan yang harus dipersiapkan, menurut Subaidi harus memenuhi kualifikasi. Salah satunya memiliki kemampuan menejerial (memimpin) yang baik. Karena akan bertugas sebagai pemimpin di tingkat kecamatan.
Tak kalah penting, sambungnya, SDM yang harus disipakan juga tidak boleh hanya dilihat dari sisi kemampuan skilnya, melainkan dari sisi semangat pengabdiannya kepada negara dalam melayani masyarakat.
“Saya rasa, kalau sudah punya semangat pengabdian yang kuat, dan ditopang dengan kemampuan skil, kepala UPT pendidikan itu nantinya akan mampu menjalankan tugas pokok dan fngsinya dengan baik,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)