
PAMEKASAN, koranmadura.com– Tretan Taufadi mengaku butuh banyak masukan dan saran dari masyarakat terkait keinginannya untuk maju dalam bursa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pamekasan yang dikenal dengan sebutan Gerbang Salam. Hal ini disampaikannya saat blusukan ke 6 desa di Kecamatan Pademawu, Kamis (8 September 2016)
Menurutnya, masukan masyarakat sangat dibutuhkan bukan hanya soal bagaimana ia memenangkan kontestasi kelak, tapi juga apa yang harus dikerjakan bila nanti benar-benar memimpin Pamekasan.
“Samangat saya adalah mengabdi, maka yang terpenting saat ini bukan bagaimana menang, tapi bagaimana mengetahui secara detil apa yang dibutuhkan masyarakat,” katanya kepada awak media.
“Dengan mengetahui persoalan di tengah masyarakat, maka terpilih atau tidak, saya akan tetap bisa mengabdi dan memberikan sumbangsih bagi kabupaten tercinta ini,” lanjutnya.
Kepada warga dan tokoh masyarakat, Taufadi mengaku tidak bisa berjanji apa pun kepada masyarakat Pamekasan, sebab diakuinya janji adalah amanah yang cukup berat. “Saya sangat takut untuk mengumbar janji, takut tidak bisa menepatinya,” kata Taufadi dengan suara sedikit serak.
Setali tiga uang, mayoritas warga juga tidak mengharapkan Taufadi terlalu muluk berjanji. “Yang penting bila nanti memimpin, kami harus sungguh-sungguh memperjuangkan nasib kami. Jangan sampai hanya bekerja untuk kepentingan diri sendiri saja,” ungkap Nanang Sofiyanto, salah satu warga di Desa Jarin.
Hari ini, 6 desa yang dikunjungi Taufadi antara lain Desa Jarin, Pademawu Timur, Majungan, Padelegan, dan Tanjung. (FAUZI/RAH)