PAMEKASAN, koranmadura.com – Proyek pembangunan tandon di Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Slamet Martodirdjo Pamekasan, dipastikan tidak bisa dikerjakan tahun 2016, dan akan masuk pada kegiatan jadwal ulang tahun 2017 mendatang.
Penyebabnya karena proyek tersebut gagal lelang. Namun, karena sisa masa anggaran 2016 sudah tinggal tiga bulan lagi, membuat proyek terebut tiak bisa langsung dilelang ulang. Rencana baru akan dilalang ulang pada awal 2017 nanti.
Baca: Proyek Ipal RSUD Akan Kembali Dilelang Tahun 2017
Proyek Jadwal Ulang Kembali Gagal Dilaksanakan
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Pamekasan, Rahmat Kurniasi Suroso. Menurutnya, gagal dalam proses lelang bukan masalah. Sebab, hal itu merupakan bentuk kehati-hatian unit layanan pengadaan (ULP) Pemkab Pamekasan, dalam menentukan pemenang.
“Berdasarkan ketentuan yang berlaku, jika tidak ada satupun penyedia jasa yang lolos evaluasi penawaran, maka lelang dinyatakan gagal. Karena, sekarang waktunya sudah mepet, jadi kami putusakan dilelang awal tahun depan,” kata Rahmat.
Lanjutnya, kegiatan pembangunan tandon tersebut dianggarkan dari APBD 2016 sebesar 300 juta lebih. Tandon yang akan dibangun merupakan penambahan, untuk memperlancar aliran air dan memenuhi kebutuhan air bersih di rumah sakit tersebut.
“Kami harus hati-hati menentukan pemenang, karena kami bekerja ada aturannya. Lebih baik lambat tapi tidak bermasalah dikemudian hari,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
