LIVERPOOL-Pelatih Cyrstal Palace Alan Pardew memuji anak-anak asuhnya karena bermain dengan penuh keberanian saat menahan imbanag 1-1 Everton di Goodison Park, Sabtu (1/10) dini hari WIB. Keberanian itulah yang membuat skuatnya mampu mencetak gol penyama kedudukan setelah sempat tertinggal.
Everton berhasil unggul duluan lewat gol Romelu Lukaku 10 menit menjelang babak pertama usai. Namun kompatriotnya di Crystal Palace, Christian Benteke berhasil menyamakan kedudukan ketika babak kedua berjalan 10 menit.
“Everton memiliki sejumlah peluang bagus di babak pertama. Hal ini menunjukkan kualias mereka. Stadion ini juga cukup sulit bagi tim mana pun. Di babak kedua, kami melakukan sedikit pergantian, tapi hal itu sangat mengubah permainan kami. Kami tampil sangat bagus dan seharusnya memetik kemenangan dari laga ini,” kata Pardew setelah pertandingan.
Pada bagian lain, mantan pelatih Newcastle United yang juga disebut-sebut sebagai salah satu calon pengganti Sam Allardyce menjadi pelatih Timnas Inggris itu mempertanyakan keputusan wasit yang membatalkan gol Delaney. Menurutnya, keputusan hakim garis yang menganulir gol tersebut sangat merugikan timnya.
“Kami sedikit terluka oleh keputusan yang salah tersebut. Meski demikian, kami harus menerimanya. Saya kira, secara keseluruhan, kami sangat layak mendapatkan gol ini dan memenangi pertandingan,” pungkas Pardew.
Dua pemain Crystal Palace Christian Benteke dan Delaney juga menyesalkan keputusan wasit. Menurut mereka, keputusan ini sangat merugikan Crystal Palace. “(Wasit) Moss mengatakan bahwa James McArthur berada dalam posisi off side, tapi sesungguhnya tidak,” kata Delaney. (sky sports/aji)