SAMPANG, koranmadura.com – Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menetapkan salah satu lapangan di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, sebagai lokasi alternatif sementara pusat perdagangan sapi untuk area perkotaan.
Dialihkannya lokasi itu lantaran Pasar Margalela atau biasa dikenal dengan sebutan pasar sapi di Jalan Samsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kota Sampang masih dalam tahap pembangunan.
“Bukan sidak, saya beserta forkopimda tadi rapat mencarikan solusi untuk relokasi pasar sapi, karena tak kunjung ada selesai. Saya memutuskan untuk langsung mencari lokasi,” ucap Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Senin (3 Oktober 2016).
Awalnya, ada dua lokasi yang hendak dijadikan tempat relokasi sementara yaitu Kampung Kesenih, Jalan Keramat, Kelurahan Polagan, dan sebelah taman Wiyata Bahari, di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang. Namun dua lokasi tersebut setelah dilakukan survei lokasi terdapat kendala.
“Kalau yang di Kesenih itu akses Jalannya tidak bisa, nanti ada kendaraan besar tidak bisa masuk. Sedangkan yang di Imam Bonjol, khawatir banjir nanti,” terangnya. “Makanya, kami temukan lokasi alternatif yaitu di lapangan Desa Sejati, milik Bu Tutut, Kecamatan Camplong,” imbuhnya.
Orang nomor dua ini mengaku, hari Kamis mendatang, transaksi perdagangan sapi resmi dilakukan di Lapang Desa Sejati, Kecamatan Camplong. “Kami sudah perintahkan Dispendaloka untuk membuat tambatan untuk tali sapinya. Dan nanti bisa ditarik retribunya,” ujarnya. (MUHLIS/MK)
