PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU Cikatarung) Pamekasan, berencana membangun 36 sistem penyediaan air minum (SPAM). Dari jumlah itu, diperkirakan lima proyek tidak bisa dilaksanakan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PU Cikatarung Pamekasan, Muharram. Menurutnya, kelima proyek tersebut gagal dalam proses lelang. Sehingga harus ditunda pada tahun 2017 mendatang.
“Gagal lelang karena belum ada peserta yang menang tendernya. Makanya, pelaksanaannya akan kami tunda ke tahun depan.” Kata Muharram.
Dijelaskannya, lima proyek itu anggarang masing-masing sekitar Rp 300 juta. Jika ditotal, maka proyek SPAM yang batal dilaksanakan tahun ini sebesar Rp 1,5 miliar. Sayang, pihaknya tidak menjelaskan titik lokasi proyek yang gagal tersebut.
Lima proyek tersebut sudah tiga kali dilakukan lelang, namun tiga kali gagal lelang karena tidak ada peserta yang memenuhi syarat. Kendati demikian, 3 proyek SPAM berhasil dilelang dan bisa dilaksanakan tahun ini.
“Peserta tidak memenuhi syarat pada lima proyek yang gagal lelang ini. Mungkin, karena terburu saat pemberkasan, sehingga ada syarat yang tidak dilengkapi. Jadi, sistemnya langsung menilai tidak memenuhi syarat, kan melalui sistem online,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
