SUMENEP, koranmadura.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, untuk memperbaiki drainase di simpang empat Jalan Trunojoyo, tepatnya di sebelah barat laut Hotel Wijaya 1 tidak berjalan mulus. Bahkan, menjadi penyebab utama semrawutnya kendaraan.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang dibiayai pemerintah itu membuat lampu traffic light mati. Matinya traffic light itu karena jaringan listrik putus yang disebabkan tersangkut alat berat saat melakukan galian proyek yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung).
Baca: Traffic Light Mati, Pengendara Semrawut
“Itu karena jaringannya ada yang putus akibat galian pekerjaan proyek gorong-gorong,” kata Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dishub Sumenep Agustiono Sulasno, Selasa, 11 Oktober 2016.
Saat ini Dishub mengaku telah berkomunikasi dengan Pihak PU Cakatarung Sumenep. Sehingga rekanan proyek bertanggung jawab atas kerusakan itu. Sebagai pengganti sementara, Dishub akan memasang lampu khusus sebagai penggantinya.
Sebab, sangat tidak memungkinkan sebelum pekerjaan tersebut selesai jaringan listrik disambung kembali. Jika dipaksakan, dipatikan akan korslet terkena air. “Berdasarkan koordinasi dengan Cipta Karya, dan Cipta Karya dengan rekanan, rekanan sanggup untuk memperbaiki,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)
