SAMPANG, koranmadura.com – Proyeksi total anggaran untuk penanganan banjir di Kabupaten Sampang diperkirakan antara Rp 500 hingga 600 miliar. Namun jumlah anggaran sebesar itu tampaknya jauh dari impian, sebab hingga tahun 2016 belum ada tanda-tanda pengerjaan bahkan realisasi penganggaran.
“Total kebutuhan anggarannya yaitu sekitar 500-600 miliar,” jelas Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, kepada awak media, Rabu malam (12 Oktober 2016).
Baca: Janji Penanganan Banjir Sampang Meleset
“Tahun lalu kami usulkan Rp 200 miliyar, cuma tidak ada yang terealisasi,” imbuhnya pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Meski begitu, dia mengaku akan tetap berupaya mencari solusi penanganan banjir di Sampang. Sebab jika dibiarkan, dia khawatir, persoalan banjir di Sampang tidak akan teratasi.
“Jika dibiarkan dan tidak ada tindakan sama sekali, Kota Sampang bisa terendam ini. Buktinya durasi banjir semakin sering dan waktu surut semakin lama,” pungkasnya.
Pantauan koranmadura.com, usai rapat koordinasi di Pendopo, Gus Ipul langsung menuju lokasi banjir di Jalan Panglima Sudirman, kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, untuk menyapa dan mengetahui keluh kesah warga terdampak banjir. (MUHLIS/RAH)
