Koranmadura.com – Kevin de Bruyne telah menjalani tes kebugaran Selasa lalu. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa gelandang serang Manchester City itu sudah sepenuhnya pulih dari cedera hamstring. Artinya, Pep Guardiola berkemungkinan besar menurunkan dia dalam Liga Primer untuk menjamu Everton, Sabtu malam.
Bukan tidak mungkin, dia juga akan tampil di Liga Champions menghadapi Barcelona pada Rabu pekan depan. Sebab, cedera yang menimpa pemain asal Belgia itu tidak seburuk yang dikhawatirkan. Dia dirawat oleh dr Ramon Cugat di klinik Quiron, klinik terkenal di Catalonia. Perawatan intensif itu membuatnya pulih lebih cepat dari yang diperkirakan setelah mendapat cedera saat City menang 3-1 atas Swansea di Liberty Stadium, 24 September lalu.
Kabar yang menggembirakan tentu saja. Masalahnya, Tintin, julukan pendukung City kepada De Bruyne, menjadi salah satu pemain yang bersinar di bawah pelatih Guardiola. Ditambah pemain-pemain tengah lainnya seperti Ilkay Gundogan dan David Silva, De Bruyne memiliki fleksibilitas lebih tinggi, ditambah keahliannya yang luar biasa dalam menusuk pertahanan lawan.
Silva mengakui kehebatan De Bruyne. Menurut dia, rekannya itu adalah pemain yang sangat penting sehingga diharapkan ia bisa bermain kembali secepatnya. “Saya sudah 30 tahun sekarang dan saya berharap bisa berbagi pengalaman dengan pemain muda,” kata Silva, yang kini paling senior di skuad City.
Hal ini terbukti, City tanpa kehadiran De Bruyne bisa ditahan imbang 3-3 oleh Celtic di Liga Champions. Bahkan hasil lebih buruk lagi, saat takluk 2-0 oleh Tottenham Hotspur pada matchday ketujuh Liga Primer. Mantan pemain Wolfsburg itu punya peran yang lebih penting, yakni beroperasi di lini tengah.
Pemain berusia 25 tahun itu mulai bergabung bersama Manchester City pada 2015. Nilai transfernya dari Wolfsburg adalah 54 juta pound sterling atau sekitar Rp 850 miliar. Sejauh ini, dia telah menyumbang sembilan gol dari 31 penampilan. Di timnas Belgia, De Bruyne memiliki 48 cap dan 13 gol.
Manchester City kini masih berada di puncak klasemen sementara Liga Primer. Namun laga melawan Everton nanti akan menjadi pertarungan krusial lantaran mereka hanya terpaut satu poin dari Tottenham, serta dua poin dari Arsenal dan Liverpool.
Sumber :
TEMPO.CO, Jakarta
