PARIS – Presiden Prancis Francois Hollande mengkritik dan menyemprot penyerang Real Madrid, Karim Benzema. Ia mengungkit kasus “pemerasan” terhadap sesama pemain Prancis Mathieu Valbuena menyusul peristiwa email gelap terkait “kejahatan kelamin” para pemain Prancis itu.
Menurut Hollande, secara moral, Benzema catat dan tidak layak menjadi panutan bagi kaum muda Prancis. “Secara moral Benzema tidak layak jadi contoh yang baik,” kata Hollande dalam buku kontroversial berjudul “Seorang Presiden Tidak Seharusnya Berkata Begitu” yang baru diluncurkan.
Lebih lanjut Hollande menambahkan, “Tim-tim Prancis harus melatih para pemain yang tidak perlu diajari terlalu banyak di atas lapangan dan lebih banyak beri pelajaran tentang kecerdasan otak mereka.”
“Tidak ada komunitas di Timnas Prancis, tidak ada hubungan antara klub dan negara. Di tim, ada sejumlah pemain yang berasal dari daerah-daerah yang sangat miskin yang merantau dan bermain di luar negeri dengan sangat cepat,” pungkasnya. (Marca.com/aji)