SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menyiapkan anggaran Rp 3,5 miliar untuk pembangunan tempat baru bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Jl. KH Agus Salim setelah beberapa bulan lalu direlokasi dari area Taman Adipura.
Koordinator tim relokasi PKL, Saiful Bahri, menyebut bahwa anggaran tersebut merupakan akumulasi dari beberapa kegiatan, di antaranya Rp 1,4 miliar untuk pembangunan halaman tempat berdagang PKL, MCK, dan pujasera atau tempat khusus untuk menampung PKL yang berjualan makanan. Selain itu, Rp 1,7 miliar untuk membangun kios bagi para pedagang sepeda ontel yang terdampak relokasi PKL yang direncakan akan dipindah ke bekas Pasar Hewan di Bangkal. Kini lelang dua proyek tersebut sudah selesai dan ada pemenangnya.
Lalu sebanyak Rp 433 juta rupiah untuk pembangunan kios PKL, khususnya konveksi dan barang-barang dan lainnya. Hanya saja proyek pembangunan kios bagi para PKL ini belum selesai dilelang hingga sekarang.
“Saat ini prosesnya masih ada di Pokja LPSE,” terang pria yang kini menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep itu, Selasa (18 Oktober 2016).
Karena masih proses di Pokja LPSE, sambung Saiful, sementara memang belum ada pengerjaan. Pemenang lelang memang sudah ditentukan, tapi masih belum tanda tangan kontrak. (FATHOL ALIF/RAH)
