SUMENEP, koranmadura.com – Menyikapi pernyataan Soengkono Sidik yang merasa dicurangi pada saat pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Sumenep dalam Musaywarah Daerah (Musda) yang digelar Minggu, 23 Oktober 2016, Iwan Budiharto, calon terpilih, menyebut Musda sudah berjalan sesuai prosedur.
Iwan membantah ada kecurangan dalam proses pemilihan Ketua DPD II partai berlambang beringin itu, kemarin. Termasuk yang berkaitan dengan pergantiang sejumlah pimpinan kecamatan (PK) dengan pelaksana tugas (Plt) sebagaimana disinggung mantan Wakil Bupati Sumenep itu.
Baca: Kalah dari Iwan, Soengkono Yakin Dicurangi
Jelang Musda, Golkar Sumenep Mamanas
Menurut Iwan, terkait pergantian PK kepada Plt itu merupakan harus dilakukan, baik ada Musda atau tidak. Pasalnya, pergantian tersebut merupakan formalitas organisasi jika ada yang berhalangan, seperti meninggal dunia atau bekerja di luar negeri.
“Secara keseluruhan ada 12 orang yang diganti Plt. Mereka ada surat pengunduran dirinya,” kata Iwan yang saat ini juga menjadi anggota DPRD Sumenep Komisi II itu, Senin, 24 Oktober 2016.
Iwan menganggap Musda sudah selesai sesuai dengan prosedur. Semua kader yang memiliki hak suara sudah tersalurkan. Hak-hak politik mereka juga sudah terpenuhi pada saat Musda. “Sebenarnya, sekarang sudah saatnya kita bekerja. Musda sudah selesai,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)
