SUMENEP, koranmadura.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali melakukan razia, Rabu, 26 Oktober 2016. Yang menjadi target kali ini sejumlah perhotelan. Namun dalam razia kali ini tidak membuahkan hasil alias hampa.
“Razia kali ini kami tidak menemukan adanya muda mudi yang berduaan di dalam kamar,” kata Kasi Samapta dan Sarana Vital, Satpol PP Sumenep, Herman Irawan disela-sela razia, tadi pagi.
Pada Selasa, petugas penegak perda itu melakukan razia di sejumlah rumah kos dan perhotelan. Dalam razia itu sebabyak tiga muda-mudi diamankan karena berduaan di dalam kamar kos. Sementara tiga wanita yang lain diamankan karena tidak memiliki identitas resmi (KTP).
Baca: Tiga Pasangan Muda-Mudi Digaruk Satpol PP di Kosan
Kerjakan Tugas Bersama, Sepasang Mahasiswa Ditangkap Satpol PP
Menurut Iwan, dalam razia kali ini hanya mengamankan satu orang perempuan inisial (SN) warga Kolor yang tinggal sendiri dalam kamar tanpa identitas. “Ini masih simpang siur, tapi pengakuannya dia menyewa hotel dengan menggunakan KTP orang lain,” tuturnya.
Ditanya apakah razia kali ini bocor?, pihaknya belum bisa memastikan. Namun, dilihat dari kondisi, kemungkinan besar ada yang membocorkan. “Bisa saja itu terjadi. Biasanya yang sering bocor razia malam hari, cuma untuk kali ini mungkin saja sudah bocor juga,” tegasnya. (JUNAIDI/MK).
