BARCELONA – Gelandang Barcelona Rafinha Alcantara membela kompatriotnya Neymar da Silva Jr yang dikritik atas perannya dalam insiden pelemparan botol oleh para pendukung Valencia ketika Barcelona menang tipis 3-2 atas tuan rumah Valencia di Estadio Mestalla akhir pekan lalu.
Ketika itu, para pemain Barca merayakan gol kemenangan yang dicetak Lionel Messi dari titik putih pada menit terakhir pertandingan. Tiba-tiba pendukung Valencia melemparkan botol air ke arah para pemain Barcelona yang mengenai Neymar dan Luis Suarez. Insiden ini membuat kapten Lionel Messi menantang pendukung tuan rumah.
Setelah pertandingan, Presiden Konfederasi Sepakbola Spanyol Javier Tebas membuat pernyataan yang menyudutkan Barcelona. Ia menilai, insiden itu terjadi karena para pemain Barcelona memprovokasi pendukung tuan rumah.
Direktur Olahraga Valencia kemudian mengkritik perilaku Neymar pada insiden tersebut. Menurutnya, Neymar memprovokasi pendukung Valencia. Tapi Rafinha membela rekannya. Menurutnya, menuduh Neymar sebagai penyebab insiden itu sama sekali tidak adil. “Mereka mengubah cerita. Botol dilemparkan ke arah Neymar, tapi faktanya diputar balik bahwa satu orang (Neymar) membuat orang satu stadion marah. Bagi saya, ini mengejutkan,” kata Rafinha kepada “Mundo Deportivo”.
Ia melanjutkan, “Neymar adalah korban. Banyak orang yang patut disalahkan dalam insiden ini, tapi mereka menciptakan sesuatu yang tidak ada di sana. Tapi itulah sepakbola. Neymar memang memiliki kemampuan yang luar biasa dan ketika ia tunjukkan itu di atas lapangan, bagi saya itu bukan sebuah provokasi. Itu seni. Saya ingin semua orang melakukan itu. Setiap pemain memiliki gaya bermainnya sendiri.”
Rafinha adalah pemain Barcelona yang lahir dari orang tua asal Brasil yang tinggal di Spanyol. Kakaknya adalah Thiago Alcantara yang kini membela Bayern Muenchen. Thiago memilih membela Timnas Spanyol, sedangkan Rafinha lebih memilih membela Timnas Brasil. (espn/aji)