SUMENEP, koranmadura.com – Suasana Gedung DPRD Sumenep, Jawa Timur, tampak sunyi tidak seperti hari-hari biasanya sejak Kamis, 27 Oktober 2016, hingga hari ini. Semua anggota komisi mulai komisi I sampai Komisi IV, melakukan kujungan kerja (kunker) ke luar provinsi.
Sekretaris Dewan Moh Mulki mengatakan, sesuai jadwal dari Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumenep, saat ini komisi I sedang melakukan kunker ke Kantor DPRD Provinsi Bali terkait SOTK, Komisi II sedang menjalankan tugas kedewanan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka membahas soal program hasil kelautan.
Sedangkan komisi III berkunjung ke Direktorat Jenderal Perhuhungan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka membahas soal sarana transportasi laut. Sementara Komisi IV ke Kantor Dinas Pendidikan Balik Papan, mereka membahas soal Pendidikan Diniyah Takmiliyah.
Kegiatan tersebut dikoordinatori oleh pimpinan dewan sesuai tupoksi masing-masing. “Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 27-29 Oktober. Besok sudah pulang,” kata Sekretaris Dewan Moh Mulki, Jumat, 28 Oktober 2016.
Sementara anggaran untuk kunjungan empat komisi itu diperkirakan mencapai Rp 480 juta. Anggaran tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2016. “Biasanya kalau kunker ke luar provinsi setiap komisi anggarannya Rp 120 juta. Kalau dalam provinsi biasanya separuhnya,” jelasnya.
Ditanya apakah setiap kegiatan dewan harus bersamaan, Mulki mengaku tidak tahu menahu, karena semua kegiatan kedewanan telah ditetapkan sejak awal tahun. “Mungkin karena banyak kegiatan, sehingga kunker dilakukan bersamaan. Itu pimpinan yang menentukan,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)
