Ada banyak peristiwa penting terjadi. Sejak dari mantan Ketau DPC PPP Sumenep yang ditahan oleh Kejari setempat hingga istri pegawai bang yang tertipu dan rekeningnya terkuras oleh penipu yang mengaku pagawi bank. Redaksi koranmadura.com telah merangkumnya untuk anda.
Mantan Ketua DPC PPP Sumenep Dipenjara. Setelah lama kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh mantan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumenep, KH. Baharuddin, menggelinding di meja Mapolres setempat, akhirnya berkas perkara itu dinyatakan lengkap (P21). Berkas tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep pada Senin 31 Oktober 2016 sekitar pukul 14.00 WIB. Dan penyerahan berkas itu dilakukan bersama dengan tersangka. Tersangka baru ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sekitar pukul 15.00 WIB. Berita lengkapnya baca di sini.
Dan KH. Baharuddin kayaknya akan mengalami hal berat, sebab dia dijerat pasal berlapis. Mau tahu pasal apa saja? Cari tahu di sini.
DPRD Sumenep Kembalikan Draf KUA-PPAS. Setelah eksekutif mengembalikan SOPD hasil pembahasan Pansus, ternyata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep juga mengembalikan draf Kebijakan Umum Anggaran (KU) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017. Dikembalikannya KUA-PPAS tersebut merupakan hasil keputusan Badan Anggaran (Banggar). Apa penyebabnya? Ini ulasannya.
Ada Desa Tak Salurkan Raskin Dua Tahun. Penyaluran beras untuk orang miskin (raskin) di Kabupaten Sampang diduga tidak beres. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi antara tim pemantau raskin, Dinsosnakertrans Sampang, dan Bulog di kantor Dinsosnakertans setempat, Rabu, 2 Oktober 2016. Ini yang mengemuka dalam pertemuan tersebut.
Amburadulnya pendistribuskan raskin di Sampang sedang diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Minggu kemarin pihak Bulog telah dipanggil kejaksaan, hari ini Camat Kedungdung Junaidi, dan besok adalah giliran orang ini
Pembunuhan di Kombengan Tak Terkait Pilkades, Tapi … Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, belum menemukan bukti keterkaitan antara pembunuhan Salikan, 55 tahun dengan pelaksaan Pilkades di Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger. Pembunuhan tersebut terkait dengan hal ini.
Pantas Saja Sampang Banjir, Pengairan Jatim Abaikan Ini. Persoalan banjir di Kota Sampang tidak lepas dengan keberadaan Sungai Kali Kamoning. Namun penanganan sungai yang saat ini menjadi ranah Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu justru diabaikan oleh Pengairan Jatim. Berita selengkapnya klik di sini.
Jual Senpi Buatan Pindad, Ishak Ditangkap Polisi. Aparat Kepolisian Sektor Tanjung Bumi, Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, menggagalkan transaksi ilegal senjata api buatan PT Pindad. Ini yang pertama di Bangkalan. Berita selengkapnya klik di sini.
Terbuai Pulsa 110 Ribu, Uang Belajasan Juta Raib. Nasib sial menimpa Indriani Yulia Mariska (27), warga Jalan Letnan Merta Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Ia menjadi korban penipuan dengan modus diiming-imingi pulsa melalui telepon selulernya. Untuk mengetahui kronologinya klik di sini. (*)
