SUMENEP, koranmadura.com – Hasil “pertandingan” Perssu Kaisar Madura lawan PSIM Yogyakarta, Sabtu 29 Oktober 2016 lalu, hingga kini masih buram. Manajemen Laskar Kuda Terbang, julukan Perssu, belum menerim surat, baik dari GTS maupun Komisi Disiplin (Komdis).
Lanjutan babak 16 besar ISC B 2016 yang mempertemukan Perssu dengan PSIM gagal digelar di Stadion Sasana Krida, Yogyakarta, tidak digelar karena panitia pelaksana sampai waktu kick off belum mengantongi izin keramaian dari aparat kepolisian setempat.
Direktur Teknik Perssu, Junaidi, mengatakan pihaknya belum menerima putusan Komdis terkait tidak digelarnya pertandingan Perssu lawan PSIM. Sehingga belum diketahui apakah Perssu secara otomatis langsung dinyatakan menang 3-0 (WO) atau tidak.
“Kami masih menunggu,” katanya, Kamis 3 November 2016.
Saat ini, posisi Perssu masih tetap bertahan di posisi tiga klasemen sementara grup A dengan koleksi enam poin. Meski sama-sama enam poin, posisi Laskar Kuda Terbang masih kalah dari PSIM di posisi dua, karena Laskar Mataram masih unggul selisih gol. Sementara di pucuk klasemen diduduki PSCS dengan koleksi tujuh poin.
Namun begitu, Perssu bisa langsung melejit ke posisi teratas andai dinyatakan menang atas PSIM meski tanpa bertanding dengan koleksi 9 poin.
“Kalau dinyatakan WO, ya, bisa langsung ke posisi satu,” tambahnya.
Untuk pertandingan selanjutnya, Perssu dijadwalkan menjamu PSCS Cilacap di Stadion A. Yani Sumenep, Jumat 4 November 2016 besok. Laskar Kuda Terbang yang bertindak sebagai tuan rumah mengusung misi balas demdam usai dikalahkan Laskar Nusakambangan 0-1 di Stadion Wijaya Kusuma, 8 Oktober 2016 lalu. (FATHOL ALIF/RAH)
