JAKARTA, koranmadura.com – Massa pedemo di depan Istana Negara terdesak mundur. Sebagian dari mereka masuk ke kawasan Monas dan beberapa tempat di sekitar Istana Negara.
Petugas telah mengeluarkan gas air mata tembakan peringatan. Aksi saling dorong dan baku pukul sempat terjadi antara petugas dan massa. Meriam air juga sudah digunakan untuk menghalau massa.
Sebelumnya massa ini juga melempari petugas dengan kayu, batu, dan botol air minum.
Terlihat massa pedemo memasuki kawasan monas, Kantor Radio Republik Indonesia dan Gedung MK. Sejumlah orang terlihat terluka. Orang yang diduga provokator juga diamankan petugas. Teriakan revolusi dan takbir terus menggema.
Bunyi letusan dari senjata petugas kembang api terus terdengar. Sementara itu pasukan cadangan dari unsur TNI disiapkan. Pasukan hura hara dari Kodam Jaya disiapkan. Sementara peralatan untuk menghalau massa seperti tameng, alat pelindung diri, helm, dan pentungan juga disiapkan petugas.
Sumber: cnnindonesia.com
