PAMEKASAN, koranmadura.com – Masyarakat Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamakesan, menemukan potongan mayat, Selasa, 8 Oktober 2016. Namun, hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Mayat perempuan itu ditemukan di bawah jembatan Dusun Lempao, Desa Blaban, di sisi perahu milik warga setempat. Kini, bagian pusar hingga kaki itu mayat itu berada di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Kapolsek Tamberu, AKP Tirto mengatakan, saat ditemukan, posisi tubuh telungkup sehingga tampak utuh. Namun saat akan diangkat baru diketahui jika tubuh tersebut hanya berupa potongan bagian bawah saja.
Setelah berhasil diangkat potongan mayat itu dibawa ke Puskesmas Barumarmar. Dan pihaknya menginformasikan pada semua kepala desa terdekat hingga kepala desa di Kabupaten Sampang bagian utara.
“Kami kabari para kepala desa agar kalau ada warganya yang hilang bisa melihat potongan mayat itu. Tapi karena kami tunggu selama lebih dari lima jam tidak yang melapor, kami bawa ke rumah sakit karena aturannya seperti itu,” kata Kapolsek Tirto.
Lanjutnya, saat ditemukan kondisinya sudah membusuk sehingga belum diketahui menyebab kematiannya. Bahkan, pihak medis memperkirakan potongan tubuh itu sudah satu minggu di dalam air laut.
“Karena hanya bagian bawahnya saja, identitasnya tidak diketahui. Kondisi sudah busuk, jadi belum diketahui tubuh itu bisa menjadi potongan, apa karena dibelah atau di makan ikan,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
