PAMEKASAN, koranmadura.com – Perwakilan massa yang melakukan aksi ke kantor DPRD Pamekasan, cekcok mulut dengan jajaran komisi III. Insiden itu berawal dari diskusi mereka yang tak kunjung menemui hasil.
Perwakilan massa meminta Komisi III merekomendasikan BPK melakukan investigasi berkenaan infrastruktur di Pamekasan. Namun jawaban yang diperoleh dinilai bertele-tele, hingga akhirnya membuat perwakilan massa emosi dan menggebrak meja.
Baca: “Aspal Jangan Dimakan, Pak Dewan dan Pak Bupati”
Suasana di ruangan komisi III pun tegang setelah anggota komisi III, Rida’I, berdiri dan menyampaikan tidak terima atas arogansi massa.
Massa pun juga tidak tinggal diam, bahkan mereka menghampiri dan cekcok mulut. Adu jotos hampir tak terhindarkan. Untungnya, ada aparat kepolisian yang mengademkan suasana.
Setelah suasan kembali dingin, diskusi kembali dumulai antara perwakilan massa dan jajaran komisi III.
Dalam diskusinya, komisi memberikan jawaban akan menghentikan proyek yang terungkap tidak sesuai dengan bestik. Atas jawaban itu, massa langsung menerima dan mengakhiri diskusi. (RIDWAN/RAH)
