SUMENEP, koranmadura.com – PT Kangean Energi Indonesia (KEI) sudah beroperasi di Pulau Pagerungan, Kecamatan/Kepulauan Kangean, Sumenep, selama 22 tahun. Sampai sekarang, pihak perusahaan masih berharap lebih lama lagi bertahan untuk melakukan kegiatan eksploitasi di pulau tersebut.
Manajer Public and Government PT KEI, Hanif Suprapto, mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga ketersediaan sumber migas di Pulau Pagerungan. Sebab secara perhitungan, kandungan gas di pulau tersebut sebenarnya sudah habis beberapa tahun lalu.
“Kalau secara perhitungan, yang di Pegerungan itu sudah habis di tahun 2011-2012. Tapi setelah kita melakukan upaya-upaya ternyata setelah empat tahun masih bisa bertahan,” paparnya, Selasa 6 Desember 2016.
Hanya saja, Hanif tidak menjelaskan lebih detail terkait model atau upaya-upaya yang dilakukan PT KEI selama ini sehingga masih bisa terus melakukan kegiatan eksploitasi hingga sekarang.
Setelah dilakukan upaya-upaya, pihaknya mengaku belum ada perhitungan secara pasti kapan sumber gas di Pagerungan akan habis dan KEI akan berhenti melakukan eksploitasi. Namun yang pasti, PT KEI akan terus mempertahankan karena dinilai signifikan. “Kalau kontrak KEI dengan SKK Migas masih sampai 2030,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)
