Anda mungkin sibuk dengan berbagai kegiatan hingga tidak sempat mengikuti berita-berita sepanjang hariini, Jumat (16/12/2016). Redaksi koranmadura.com membantu anda merangkum peristiwa-peristiwa terpenting yang perlu anda simak.
Persiapan UN SMA/SMK Tak Lagi Ditangani Disdik Kabupaten. Mulai tahun 2017 mendatang urusan pendidikan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diambil alih pemerintah provinsi, sehingga persiapan ujian nasional (UN) tidak lagi ditangani Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten. Klik berita selengkapnya di sini.
APBD Sampang 2017 Merosot Rp 400 M. Setelah disahkannya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017 menjadi APBD, Rabu, 14 Desember 2016, ternyata pagu ABPD Tahun Anggaran 2017 diketahui merosot hingga Rp 400 miliar dari APBD TA 2016. Ini penyebabnya.
Deadline Pekerjaan Sunscreen Tersisa Tiga Hari. Pekerjaan proyek pembangunan sunscreen yang berada di perempatan Kota Sumenep, Jawa Timur terancam molor. Pasalnya, deadline waktu pekerjaan proyek yang dibiayai melalui APBD tingkat II senilai Rp 1,52 milar itu hanya tinggal tiga hari, yakni pada 19 Desember 2016. Klik di sini berita selengkapnya.
Hati-hati! Ini Titik Rawan Bencana di Pamekasan. Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi dalam sepekan terakhir, menyebabkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mengeluarkan peringatan agar masyarakat mewaspadai bencana alam di wilayah Pamekasan. Di mana sajakah titik rawan bencana itu, baca di sini.
Sanksi bagi Oknum PNS Penipu Disembunyikan. Oknum PNS di Kabupaten Sampang yang beberapa waktu lalu diduga menipu masih bisa ‘aman’. Sebab hingga kini, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan terhadap warga Desa Torjun, Kecamatan Torjun, itu belum ada sanksi atau tindakan tegas bagi yang bersangkutan. Ini berita selengkapnya.
