SUMENEP, koranmadura.com – Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kalianget mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh pengusaha pelayaran di lingkungan kabupaten paling timur Pulau Madura ini. SE tersebut berkaiatan dengan cuaca ekstrem.
Kepala Kantor Adpel Kalianget, Moch. Iksan, mengatakan, pihaknya mengeluarkan SE berdasarkan Maklumat Pelayaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. “Maklumat Pelayaran ini baru diterima. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan SE,” katanya, Selasa, 21 Desember 2016.
SE tersebut akan ditujukan kepada semua pengguna jasa, seluruh operator kapal dan para pemilik kapal. Pihaknya akan mengimbau kepada mereka semua agar berhati-hati selama cuaca buruk. “Kalau cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak akan diberangkatkan,” ujar dia.
Berdasarkan Maklumat Pelayaran yang diterima pihaknya, tinggi gelombang saat ini berada di kisaran 2,5 sampai 4 meter. Cuaca seperti ini diperkirakan akan berlangsung selama satu minggu terhitung sejak dikeluarkannya maklumat.
Khusus di perairan Sumenep, dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan cuaca buruk akan berlangsung. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) setempat, memantau perkembangan cuaca.
Untuk diketahui, berdasarkan maklumat tersebut, cuaca buruk di Indonesia saat ini melanda beberapa daerah. Di antaranya Laut China Selatan, Samudra Hindia Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat Laut, dan Jawa Timur (FATHOL ALIF/MK)
