SAMPANG, koranmadura.com – Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang di tes urine untuk memastikan bebas dari narkoba, Rabu, 28 Desember 2016.
Pantauan koranmadura.com, tes urine langsung dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dengan pengawalan ketat dari Polres dan TNI serta terlihat agak tertutup. Beberapa awak media dibatasi untuk melakukan peliputan di Pendopo Bupati setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sampang Puthut Budi Santoso, mengatakan, undangan sosialisasi disebarkan kepada 500 PNS, mulai kepala SKPD, Forkopimda, Camat, Sekcam, maupun lainnya. Namun yang hadir sebanyak 487 PNS. Sedangkan sebanyak 13 PNS tidak hadir karena tugas di luar kota.
“Kita undang 500 pejabat struktural mulai eselon II, II dan IV dalam rangka sosialisasi Instruksi Presiden RI No 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Sedangkan tes urine ini kita lakukan mendadak tanpa diberitahukan sebelumnya, karena undangannya kemarin yang disebar dan hanya berisi acara sosialisasi,” terang Sekda Pemkab Sampang, Puthut Budi Santoso, Rabu, 28 Desember 2016.
“Bapak Bupati, saya, Pak Rudi juga di tes juga, semuanya di test urine, ini ada stempelnya. Kalau 13 PNS itu nanti akan di tes juga dengan langsung kami datangi,” imbuhnya.
Sementara Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang, Rudi Setiadi mengatakan, tes urine dilakukan serentak dan mendadak. Sedangkan mengenai peliputan awak media, pihaknya mengaku hanya untuk menjaga konduktifitas jalannya proses tes urine yang langsung dilakukan oleh BNNP Jatim.
“Ini sesuai dengan SOP, tadi wartawan tidak semua diperbolehkan melakukan peliputan karena takut mengganggu jalannya kegiatan. Makanya hanya tiga awak media yang kami persilakan melakukan peliputan,” terangnya. (MUHLIS/MK)
