PAMEKASAN, koranmadura.com – Kabar menggembirakan datang buat masyarakat Madura, khususnya para pecinta sepak bola. Pasalnya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menjadikan Madura United (MU) FC sebagai tuan rumah Piala Presiden tahun 2017 ini.
Ahsanul Qosasi, Presiden MU FC mengaku sangat bangga bisa dipercaya untuk menjadi tuan rumah event olahraga tingkat nasional selevel Piala Presiden.” Tidak mudah menjadi tuan rumah kompetisi profesional seperti Piala Presiden ini,” katanya saat On Air di Radio Karimata FM, Sabtu siang 14 Januari 2016.
Menurutnya, kompetisi ini nantinya akan diikuti olah 20 tim yang datang dari seluruh penjuru tanah air. Mereka akan dibagi menjadi lima berdasarkan wilayah, antara lain Kalimantan, Bandung, Malang, Madura, dan Bali. Di masing-masing wilayah akan ada 4 tim.
“Dari lima wilayah tersebut akan diambil juara grup dan tiga runner up terbaik. Merka akan maju ke fase berikutnya. Rencananya, pada fase 8 besar tersebut akan menggunakan sistem home and away untuk menyaring siapa yang layak melangakah ke semi final dan final” ujar Ahsanul.
Di Madura, 4 tim akan berlaga di Stadioan Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan. Hanya saja, Ahasanul mengaku belum tahu tim mana saja yang akan berlaga di Stadion yang baru diresmikan beberapa minggu lalu itu.
“Saat ini saya belum bisa mematikan tim mana saja, akan tetapi saat ini tim dari PSSI bersama Menejemen Madura United sedang melakukan kroscek kondisi sarana penunjangnya. Seperti Hotel di Pamekasan, Sampang dan Sumenep”, jelasnya.
Ahsanul berharap, masyarakat Madura bisa memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya kompetisi ini. Ia menegaskan, bila kompetisi ini sukses, maka tentu akan membanggakan dan membuat nama Madura semakin harum di kancah nasional. (RIDWAN/GM)
