SAMPANG, koranmadura.com – H. Ashari, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur sekaligus Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang mengaku siap maju menjadi bakal calon pada Pilkada 2018.
“Setelah bertemu dengan Sekretaris DPD Demokrat Jatim setengah bulan yang lalu, ternyata mau diusulkan ke pusat (DPP). Dan nama saya yang muncul dari semua kader di DPC,” katanya, Senin, 23 Januari 2017.
Namun, kata pengusaha jasa dan konstruksi ini, untuk ikut Pilkada harus memiliki sembilan kursi di legislatif. Sedangkan yang ada saat ini hanya terdapat enam kursi. Sehingga partainya harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain. “Komunikasi awal dengan beberapa parpol, di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN),” katanya.
Sementara Sekretaris PAN Sampang, Nasafi, saat dikonfirmasi tidak mengelak adanya kader Demokrat melakukan komunikasi politik dengan parpolnya. Namun, komunikasi yang dimaksud hanya sebatas silaturahmi tanpa ada kesepakatan bakal calon.
“PAN kan terbuka, siapa pun bisa masuk. Tapi bukan ranah untuk pendukungan bakal calon. Bukan hanya H. Ashari, Torul pun juga sudah ada komunikasi. Dan itu juga diketahui DPD. Jadi jangan diartikan sudah mendukung, karena aturan tetap ada di pusat,” terang anggota DPRD Sampang itu. MUHLIS/MK
