JAKARTA, koranmadura.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencocok Hakim Konstitusi Patrialis Akbar di Grand Indonesia Jakarta Pusat. Saat itu Patrialis tengah bersama seorang wanita cantik. Siapakah dia?
Wanita itu diketahui bernama Anggita Eka Putri, berusia sekitar 24 tahun. Dia ikut diperiksa KPK bersama 10 orang lainnya. Mengenakan kemeja lengan panjang garis-garis putih-biru dan membawa tas, Anggita meninggalkan KPK pada Jumat (27/1) dinihari.
Saat keluar tak ada satu kata pun yang keluar dari Anggita. Dia hanya menunduk sembari berusaha menutupi wajah. Sejauh ini KPK belum melihat adanya keterlibatan Anggita, apalagi soal isu gratifikasi seks tegas dibantah.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif enggan mengomentari hubungan Anggita dengan mantan menteri Hukum dan HAM itu. Baginya, KPK saat ini fokus menyelidiki kasus suap permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Saya rasa itu tidak penting karena tidak ada kaitannya dengan kasus yang saat ini kita bicarakan. Ini bukan infotainment,” tegas Laode.
Seperti diketahui, Patrialis dan KM menerima uang haram dari pihak swasta BHR dan NJF sebesar USD 20.000dan 200 ribu dolar Singapura. Keempat orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Patrialis sendiri membantah dirinya terlibat suap. (MERDEKA/BETH)
