SAMPANG, koranmadura.com – Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) di Kabupaten Sampang baru terbetuk. Tim yang beranggotakan 50 personel itu baru dilantik pada Kamis, 16 Februari 2017 oleh Wakil Bupati Fadhilah Budiono di Pendopo Pemkab setempat.
Fadhilah Budiono mengatakan, tim Saber Pungli baru dikukuhkan lantaran SK-nya baru ditandatangani Bupati Sampang, KH A Fannan Hasib. “Kenapa lama dibentuk, karena memang tanda tangan Bupati yang lama dan baru dapat,” tuturnya usai acara pengukuhan di Pendopo Pemkab Sampang, Kamis, 16 Pebruari 2017.
Sekalipun pembentukan tim agak lambat, ia berharap tim yang beranggotakan dari unsur Polres, Kejari, Kodim 0828, dan Pemkab itu bekerja cepat sehingga tercipa pemerintahan yang bersih. Menurutnya, pungli merupakan kebiasaan lama yang sulit diubah.
“Pola-pola lama seperti itu sangat susah diubah, makanya dengan Saber Pungli ini bisa mengubah pola-pola lama itu menuju pemerintahan yang bersih. Karena ini namanya juga upaya pemberantasan pungli, maka dari itu harus dilaksanakan,” tandasnya.
Disinggung apabila nantinya ada dari tim sendiri yang melakukan pungli, Fadhilah mengaku akan tetap menindak tegas berdasarkan teknis dan mekanisme yang berlaku. “Makanya tadi saya imbau untuk tidak main-main dengan tindakan pungli,” tandasnya.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar mengaku berteri makasih karena tim saber pungli sudah terbentuk meski terlambat. Tindakan pungli, katanya, sangat meresahkan masyarakat banyak. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” ucapnya. (MUHLIS/MK)
