SUMENEP, koranmadura.com – Benda misterius mirip bom rakitan yang ditemukan di dekat rumah aktivis anti korupsi, A Effendi, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, dibiarkan terbengkalai.
Baca:
https://www.koranmadura.com/2017/02/16/benda-mirip-bom-rakitan-gegerkan-warga-pandian/
Hingga Kamis, 16 Februari 2017 pukul 18.46 WIB, Tim Gegana belum sampai di tempat. “Belum datang, saat ini masih dalam perjalanan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi.
Baca:
https://www.koranmadura.com/2017/02/16/polres-datangkan-gegana/
Menurutnya, tim Gegana berangkat dari Pamekasan sejak pukul 13.00 WIB setelah mendapatkan informasi dari petugas Kepolisian Resor Sumenep. “Petugas tadi masih ke Omben, Sampang. Saya tidak tahu, yang jelas sudah berangkat dari Pamekasan,” jelasnya.
Menurutnya, jika tidak ada kendala mestinya tim Gegana telah sampai di Sumenep. Perjalanan dari Kabupaten Sampang ke Kabupaten Sumenep waktu normal bisa ditempuh selama 1,5 jam. “Mestinya prosesnya sudah selesai, saya tidak tahu,” tegasnya.
Kamis, 16 Februari 2017 sekitar pukul 15.30 WIB, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, digegerkan penemuan barang mirip bom rakitan. Sesuai hasil deteksi petugas kepolisian, benda tersebut mengandung logam dan berpotensi meledak. (JUNAIDI/MK)
