PAMEKASAN, koranmadura.com – Hingga hari ini, Sabtu 18 Maret 2017, regulasi usia pemain yang diwacanakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk Liga 2 belum fix. Hal itu sangat berpengaruh pada langkah Persepam MU dalam menyusun tim.
Beberapa hari terakhir sempat muncul wacana baru bahwa di Liga 2 tahun 2017 akan diberlakukan pembatasan usia. Klub-klub Liga 2 hanya diperbolehkan mengontrak 5 pemain di atas usia 25 tahun. Itupun masih dibatasi dalam satu pertandingan hanya dua pemain saja.
Wacana pemberlakuan batasan usia pemain di Liga 2 tentu membuat klub-klub, termasuk Persepam MU, harus memutar otak untuk memenuhi aturan tersebut. Apalagi Persepam MU sendiri sudah terlanjur mengontrak beberapa pemain dengan usia di atas 25 tahun.
Belum fix-nya regulasi yang akan diterapkan di Liga 2 tentu sangat berpengaruh pada langkah Persepam MU dalam menyusun tim. Saat ini, baru 19 pemain yang dikontrak Persepam MU sedangkan idealnya Persepam MU memiliki 25 pemain untuk mengarungi Liga 2.
Menanggapi soal penambahan materi pemain dan wacana diberlakukannya regulasi usia pemain, asisten manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan bahwa manajemen masih menunggu kepastian regulasi dari federasi.
“Untuk pemain, kami dari manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Pelatih pastinya sudah menyiapkan evaluasi. Tapi sekali lagi kami masih tetap harus menunggu kepastian regulasi dulu,” ujar Nadi, Sabtu 18 Maret 2017.
Nadi menambahkan bahwa sembari menunggu kepastian regulasi untuk Liga 2, manajemen dan tim pelatih Persepam MU sudah menyiapkan beberapa nama pemain incaran. Salah satunya pemain berposisi striker yang pernah bermain di kasta tinggi, tetapi ia belum mau menyebutkan nama pemain tersebut.
“Setelah evaluasi uji coba kemarin kami sudah ada beberapa catatan. Dalam minggu-minggu ini mungkin akan diumumkan atau setelah manajer meeting. Ada pemain yang bisa dibilang sudah matang berposisi striker. Nama pemainnya tunggu saja,” ujar pria pengagum Francesco Totti ini. (RIDWAN/MK)
