PAMEKASAN, koranmadura.com – Urusan SMA/SMK sudah tidak lagi ditangani pemerintah kabupaten (Pemkab), melainkan beralih pada pemerintah provinsi (Pemprov). Sungguhpun begitu, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat akan tetap melibatkan diri dalam pendidikan karakter siswa SMA/SMK.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Pamekasan, Moh. Tarsun. Manurutnya, kendati urusan SMA/SMK sudah menjadi kewenangan Pemprov, tidak semua hal langsung putus ikatan dengan pemkab.
“Kami sudah tiga tahun berjalan. Melaksanakan program pendidikan karakater siswa. Yang targetnya siswa SMP, SMA, dan SMK. Tahun ini program ini tetap kami lanjutkan dengan sasaran yang sama. Hal pendidikan karakter pemkab boleh ikut campur ke SMA dan SMK,” kata Tarsun.
Kendati demikian, lanjut Kabid Pendidikan Menengah ini, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Kepala UPT Disdik Pemprov di Pamekasan, untuk meminta izin melakukan pendidikan karakter ke SMA dan SMK.
“Pendidikan karakter pada siswa sangatlah penting. Untuk membentuk siswa yang bermoral dan berakhlak. Sehingga melahirkan generasi yang berilmu dan berakhlak. Makanya, kami tetap harus melibatkan diri,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)
