PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah kantor Stuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sangat tidak layak. Kondisinya, seperti temboknya sudah banyak yang mengelupas dan sempit. Keadaan itu membuatnya tidak tampak seperti kantor.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah SKPD mitra kerjanya. Menurutnya, Pemkab Pamekasan harus segera membuat kantor yang representatif. Agar nyaman untuk pelayanan publik.
Politisi Partai Demokrat ini mencontohkan kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Pamekasan di Jl. Jokotole, yang kondisi temboknya sebagian mengelupas karena faktor usia. Kemudian Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu atap, yang sempit dan panas.
“Di sana itu tempat perizinan dan orang berinvestasi, tapi kantornya sangat tidak nyaman. Mestinya tempat investasi itu kantornya mendekati perbankan, bukan kayak itu. Sangat tidak layak sekali,” kata Ismail.
Untuk itu, pihaknya meminta agar rencana pembangunan kantor baru yang sempat disampaikan Bupati beberapa tahun lalu segera direalisasikan. Biar para pegawai bisa nyaman bekerja dan memberikan pelayanan baik.
“Bagaimana bisa memberikan pelayanan prima. Kalau kondisi kantornya sempit, jelas investor yang datang ke sana merasa tidak nyaman. Jadi, kontor pemkab terpadu yang dulu sudah direncanakan, secepatnya dilaksanakan,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)
