PAMEKASAN, koranmadura.com – Sembilan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dianggarkan dengan jumlah fantastis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016.
Beberapa anggaran yang tidak masuk akal di antaranya peyediaan makanan dan minuman (mamin) Bupati Achmad Syafii senilai Rp 940 juta, anggaran pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati dengan jumlah Rp 650 juta.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati Rp 838 juta, anggaran pengadaan buka Selayang Pandang Rp. 460 juta, pelayanan SMS Center Rp 170 juta.
Selain itu, operasional website Rp 100 juta, pembuatan dokumetasi foto kegiatan Pemkab Pamekasan Rp 130 juta, dan yang terakhir pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas Rp 650 juta.
Hal ini terungkap setalah Komunitas Muda Peduli Reformasi (KMPI) melakukan aksi di depan kantor Pemkab Pamekasan, Rabu 22 Maret 2017. “Anggaran ini tidak masuk akal. Anggaran makan Bupati saja hampir Rp 1 miliar,” kata ketua KMPI Zainul Hasan, Kamis 23 Maret 2017.
Menurut Hasan, anggaran dengan jumlah fantastis itu berpotensi ada tindakan korupsi. “Anggaran operasional untuk pejabat sangat tinggi, sementara Bansos minim. Ini perlu ada tindakan dari DPRD,” tandasnya. (RIDWAN/MK)
