SAMPANG, koranmadura.com – Jarum jam menunjukkan pukul 09.45 WIB, tampak seorang ibu tengah sibuk menyetrika pakaian diatas meja panjang. Tumpukan pakaian yang semula kusut, dibuatnya menjadi rapi dan lembut. Semburan uap dari lubang setrika serta aroma wangi parfum menyambut siapa saja yang masuk ke ruangan berukuran 3 x 3 meter itu.
Dia adalah Ibu Nur Sofia, yang tinggal di jalan Semeru Gang 1, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Potret Kartini masa kini, ditengah kesibukannya sebagai Ibu rumah tangga masih menyempatkan membuka usaha rumahan jasa setrika uap kiloan “NUR Q-LAU”.
Menurutnya, perempuan masa kini tidak harus bekerja diluar rumah. Ada banyak peluang usaha rumahan yang bisa dilakukan perempuan sehingga masih bisa melaksanakan tugasnya sebagai istri yang baik.
“Dengan membuka usaha di rumah, kita bisa tetap merawat, mendidik dan mengawasi anak – anak. Bagaimapun, anak – anak kita tetap butuh kasih sayang penuh dari orangtua,” tuturnya, Jum’at 21 April 2017.
Sejak merintis usahanya itu, ia mengaku bisa membagi waktu antara urusan rumah tangga dan pekerjaannya. Sehingga selama ini tidak pernah ada komplain dari suaminya. Bahkan, ia mendapat support untuk terus mengembangkan usahanya. Salah satunya dengan sistem online, ambil dan antar baju setrikaan ke rumah pelanggan.
“Dalam usaha rumahan tidak terkekang oleh waktu, kapan saja bisa kita kerjakan. Tapi sesibuk apapun, urusan rumah tetap nomer satu. Ingat, jangan pernah melupakan kodrat kita sebagai perempuan,” sambung Ibu Nur dengan dengan senyum ramah.
“Selamat hari kartini, semoga kita bisa mengambil semangat perjuangan Raden Ayu Kartini,” tukasnya. (NWW/BETH)