SUMENEP, koranmadura.com – Kurang lebih 400 petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Pol PP diterjunkan untuk mengamankan Lebaran 1438 Hijriyah di Sumenep. Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisariat Besar Polisi Joseph Ananta Pinora, Senin, 19 Juni 2017.
Pinora menjelaskan Operasi Ramadniya dilakukan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan kejahatan konvensional selama Lebaran. Khusus di Sumenep, yang menjadi atensi kepolisian dalam Operasi Ramadniya kali ini ialah jalur mudik laut.
Sementara di jalur darat, Kapolres optimis bisa menekan angka kecelakaan atau kemacetan. “Nanti di tiap pelabuhan akan ada petugas yang siaga setiap kali ada kapal datang,” kata Pinora.
Beberapa pelabuhan akan dijaga ketat selama musim mudik dan balik Lebaran. Di antaranya di Kalianget, Dungkek, dan Saronggi. Sementara di wilayah kepulauan, di pelabuhan Kecamatan Masalembu, Kangean, Sapudi, Raas, Sapeken, dan Talango.
“Itu beberapa lokasi yang harus kami waspadai. Jangan sampai kondisi pemudik yang kecapean, misalnya, dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)