SUMENEP – Kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Desa Panaongan, Pasongsongan, Senin (24/6) sekitar pukul 18.00 Wib. Tiga gadis meninggal setelah ditabrak dan lindas mobil Pick Up L300. Dua korban meninggal di tempat kejadian, sedangkan satu orang meninggal di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Ketiga koban tersebut adalah Nur Ida Ayu (20) dan adiknya, Anna Farikatul Jannah (13), warga asal Desa Totosan, Batang-Batang, serta Siti Fadilah (22), warga asal Desa Karang Nangka, Rubaru.
Kronologi peristiwa maut tersebut, kakak beradik tersebut mengendarai Sepeda Motor Honda Beat M 6707 VZ dari arah barat di Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan. Motor yang dikemudikan Nur Ida Ayu dengan membonceng Anna Farikatul Jannah dan Siti Fadilah tersebut hendak mendahului sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.
Saat berusaha mendahului mobil tersebut, dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang juga tidak diketahui identitasnya tengah melaju. Akibatnya, benturan keras tidak dapat dihindari, dan seluruh pengendara motor terpelanting ke jalan.
Saat korban jatuh ke jalan, dari arah barat melaju Mobil Pick Up L300 M 8205 VC yang dikemudikan Saidi (30) dengan penumpang Muis (34). Ttubuh ketiga gadis yang berada di badan jalan tersebut terlindas mobil Pick Up L300.
“Mereka coba mendahuli, tapi ternyata dari timur ada truk dan tabrakan tidak terhindarkan, lalu tubuh mereka ditabrak Pick Up yang melaju dari arah belakang” ungkap Dadan, (32) salah seorang saksi mata.
Menurut keteranga, Dadan, teman kerja di Indomaret Ketapang, Sampang, Nur Ida Ayu pada saat itu hendak mengantar pulang Anna Farikatul Jannah yang tengah berlibur. Namun, di tengah perjalanan, kecelakaan yang sampai mengakhiri hayatnya tersebut tidak bisa dihindari.
Ketiga janazah tersebut sampai Selasa (25/6) pukul 12.00 Wib masih berada di Kamar Jenazah RSUD dr. Moh Anwar Sumenep, menunggu keluarga korban. Orang tua Nur Ida Ayu dan Anna Farikatul Jannah saat kejadian berada di Banyuwangi.
Patah Tulang
Pada hari itu juga, kecelakaan terjadi di Kota Sumenep. Mobil bernomor kendaraan B 1785 TQZ bertabrakan dengan sepeda motor bernomor kendaraan M 3868 VM. Akibat peristiwa tersebut pengendara sepeda motor mengalami patah tulang.
Peristiwa tersebut terjadi saat mobil yang dikemudikan Heri (26) melanju kencang dari arah barat. Mobil yang dikendarai warga asal Desa Marengan, Kalianget, tersebut terlalu ke kanan hingga melewati batas marka. Dan dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai ayu. Kecelakaan tidak bisa dihindari.
Heri mengatakan, dirinya memang terlalu ke arah kanak karena hendak mendahului sebuah mobil di depannnya. (edy/mk)