SAMPANG – Lemahnya penegakan perda di Kabupaten Sampang, menurut mantan anggota Satpol PP Samsul, karena sejak dia bertugas hingga sekarang, Satpol PP kekurangan personel. Sekarang lebih parah lagi karena sudah banyak aparat yang dipindahtugaskan.
Namun, mantan Kasi Ops Satpol PP yang saat ini menjabat Kepala Bagian (Kabag) Humas mengatakan, kinerja Satpol PP masih kurang, berbeda dengan waktu zamannya yang setiap seminggu sekali menertibkan pedagang kaki lima dan sering menjaganya sampai malam hari. “Sedangkan untuk yang sekarang belum nampak melakukan penertiban, sehingga pedagang kaki lima yang terletak di Monumen Sampang semakin melebar ke depan,” katanya, Senin (22/7).
Sehingga, lanjut Samsul, sekalipun pada masa dirinya sudah kekurangan personel, karena dilakukan secara rutin masih mendingan ketimbang saat ini. Ia berharap kepada kepala yang baru menjabat untuk mengajukan perekrutan Satpol PP, dan tidak hanya dipersepsikan sebagai tempat pembuangan.
“Kalau personelnya banyak maka akan mudah untuk menyelesaikan pekerjaan, dan mulai dulu sering menarik personel yang mempunyai tugas piket dan mereka berperan ganda dan untuk penambahan personel yang sudah diajukan sejak dulu sampai sekarang masih belum direspon,” ungkapnya kepada Koran Madura.
Sementara Kapala Satpol PP Hamdani mengatakan, setelah dilantik oleh Bupati Sampang beberapa waktu lalu, dirinya memang berencana untuk melakukan penyisiran terhadap warung yang buka diang hari selama bulan Ramadhan, penyisiran mercon dan penyisiran gepeng.
Selain itu, dia juga akan mencabut baleho yang sudah selesai izinnya karena permintaan dari berapa dinas mulai banyak yang menyarankan untuk mencabut baleho yang sudah selesai masa berlakunya.
Terkait dengan kekurangan personel, ia tidak membantah. Ia berupaya tidak akan mencabut personel yang sedang melaksanakan piket, dan berencana akan membuat nota dinas dengan mengajukan penambahan personel, karena jumlah keseluruhan sebanyak 74 personel, sedangkan yang menetap di kantornya sebanyak 16 personel
“Kami akan membuat nota dinas dan akan kami ajukan ke Bapak Bupati untuk melakukan penambahan personel, karena di Kabupatem Sampang lebih sedikit dibandingkan dengan kabupaten lain yang berjumlah kurang lebih sebayak 300 personel” tandasnya (jun)