MALANG, koranmadura.com – Mayat bayi laki-laki ditemukan di Mushala Al Amin, Dusun Aran- aran, Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (22/1/2018).
Saat ditemukan, bayi itu terbungkus handuk warna putih. Di sampingnya terdapat sebuah kertas yang bertuliskan nama bayi itu dan permintaan tolong dari orangtuanya untuk menguburkan mayat bayi yang diperkirakan masih berusia satu minggu itu.
“Muhamad Reza Aditama. Pak tolong kuburkan anak saya. Terimakasih banyak,” demikian bunyi tulisan yang tertuang dalam kertas lusuh yang menyertai mayat bayi tersebut.
Kertas itu diduga sengaja disertakan oleh orangtua bayi saat meletakkan mayat bayinya di bagian luar mushala.
“Iya kertasnya ada di sampingnya,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Malang, AKP Farid Fatoni.
Fatoni menjelaskan, mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh Sodik dan M Kuzaini ketika mendatangi mushala itu untuk shalat subuh. Mendapati ada mayat bayi, keduanya lantas memberitahukan kepada kepala desa setempat dan melaporkannya kepada petugas Polsek Poncokusumo.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh bayi itu. “Ditemukan sudah meninggal. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Saat ini, mayat bayi itu sudah dievakuasi ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar, Kota Malang untuk dilakukan visum.
Sumber: kompas.com
