JAKARTA, koranmadura.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui akun twitternya merilis sejumlah foto yang menunjukkan penampakan es di puncak mahameru (gunung semeru) Jawa Timur, Sabtu, 14 April 2018.
Dalam cuitannya, lapisan es muncul di beberapa titik bebatuan di jalur pendakian. Sedangkan ketebalan salju itu mencapai hingga 2 sentimeter.
“Sobat hijau, peristiwa yang tidak biasa berupa lapisan es muncul di Puncak Gunung Semeru. Lapisan dengan ketebalan ± 2 cm dapat ditemukan disela-sela bebatuan jalur pendakian menuju puncak Mahameru,” tulisnya.
Kementerian LHK menyebut peristiwa itu belum pernah dijumpai di kawasan puncak gunung Semeru selama ini, lapisan es biasanya hanya dijumpai di Ranu Kumbolo dan Oro-oro Ombo. Menurutnya, kemunculan es disebabkan karena cuaca di puncak gunung sangat dingin.
“Diperkirakan muncul es tersebut karena cuaca sangat dingin di Puncak Gunung Semeru sekitar – 10°C,” ujarnya.
Sementara Kepala Resort Ranupane SPTN III BBTN Bromo Tengger Semeru, Agung Siswoyo menganggap peristiwa itu sebagai kejadian yang unik. Sebab tak biasanya lapisan es muncul di kala musim pancaroba seperti saat ini.
“Selama saya bekerja di TN Bromo Tengger Semeru belum pernah menjumpai fenomena ini, padahal sekarang masih di musim pancaroba, karena kejadian lapisan es biasanya terjadi di musim panas sekitar bulan Agustus,” ucapnya.
Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian Puncak Mahameru yang pernah tercatat adalah 3.676 Mdpl. (TWITTER/ROS/DIK)