SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mulai bulan Mei akan memberlakukan absensi online bagi semua pegawai yang berada di semua organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk bagi abdi negara di tingkat kecamatan.
“Tanggal 11 (Mei) ini kami akan launching pemberlakuan absensi online. Saat launching nanti, (petugas) dari (pemerintah) pusat juga akan datang,” kata Bupati Sumenep A Busyro Karim saat dikonfirmasi.
Dari segi fasilitas, kata Busyro, saat ini sudah memadai. Setiap OPD sejak lama perangkat absensi online seperti Fingerprint telah terpasang. Selain itu dari sisi jaringan sudah memakai kabel jaringan fiber optik. Dengan begitu penerapan absensi online ke depan akan berjalan maksimal.
Kebijakan tersebut, kata Bupati dua periode, sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Selain itu, juga sebagai bentuk evaluasi keaktifan tenaga pendidik di daerah terpencil, seperti di kepulauan.
“Kami terus mencoba introspeksi diri, pendidikan di Sumenep Pemerintah terus melakukan beberapa evaluasi, bahkan insya Allah tahun ini temuan BPK kecil di pendidikan, karena sejak sebelumnya pembenahan administrasi sudah dilakukan. Kalau ditingkat belajar mengajar perlu dibantu banyak pihak, teruma keaktifan para guru yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Ketua DPRD dua periode itu menjelaskan salah satu dampak pembenahan tersebut membuahkan hasil yang luar biasa. Salah satunya Kabupaten Sumenep saat ini masuk bagian dari 100 kabupaten/kota se Indonesia yang menerapkan smart city. (JUNAIDI/MK/VEM)