BANGKALAN – Sebanyak 360 personel Polres Bangkalan disiagakan untuk mengatisipasi terjadinya konvoi pelajar. Karena kelulusan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat akan diumumkan hari ini (24/5).
Kabag Ops Polres Bangkalan Kompol Abd. Rokhim mengatakan pengamanan kelulusan SMA sudah disiapkan. Semua personel, baik jajaran polres dan polsek disiagakan untuk menjaga ketertiban kelulusan.
Menurutnya, siaga konvoi kelulusan secara preventif di beberapa titik seperti di kota dan kecamatan. Tempat yang biasanya dijadikan tempat konvoi siswa seperti jalan akses suramadu, Jalan Sukolilo, dan Kamal juga menjadi tempat penjagaan aparat.
”Kami akan mengerahkan pasukan untuk menjaga tempat yang biasanya digunakan sebagai aksi konvoi siswa. Tentunya kita akan membubarkan jika benar-benar hal itu terjadi,” jelasnya.
Personel juga akan disiagakan mulai dari sekolah sebagai pengumuman kelulusan siswa. Selain itu, pihaknya juga akan memantau terus siswa yang akan berupaya melakukan konvoi. Hal itu dilakukan agar pengumuman kelulusan SMA sederajat bisa berjalan lancar dan tidak ada kegiatan corat-coret pakaian. Terlebih kemungkinan antisipasi adanya tauran antara siswa.
”Khusus di daerah kota, seperti Jalan Halim Perdana Kusuma, jalan simpang alun-alun, dan Martajasah, kami akan lakukan penjagaan,” terangnya.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) mengimbau kepada sekolah agar pengumuman sekolah dilakukan dengan kegiatan positif. Sebab aksi konvoi seperti itu dapat menimbulkan permasalahan dan mengganggu lalu lintas.
”Meskipun tiap tahun ada saja siswa yang melakukan aksi seperti itu, kami akan coba mengantisipasi hal itu dengan melakukan upaya dan strategi pendekatan pihak sekolah,” kata Sekertaris Disdik, Moh Kamil.
Dia menambahkan sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan sekolah untuk menghindari aksi Konvoi. Salah satunya seperti yang terjadi tahun lalu, salah satu SMA melakukan istigosah pada saat pengumuman di Makam Syaichona Cholil. Itu dilakukan agar menghindarkan siswa untuk tidak melakukan konvoi.
Mengenai mekanisme pengumuman, pihak sekolah akan mengambil nilai hasil UN ke Disdik. Pihaknya hanya memberikan nilai UN saja. Sebab syarat kelulusan terletak pada nilai usek dan UN, serta gabungan dari raport. (ori/rah)