SUMENEP – Aksi nekat dua pemuda asal Dusun Patebbun Desa Karang Buddi Kecamatan Gapura saat hendak menjambret dompet milik Serly Novita, 21, Senin (6/5) siang berbuah petaka. Dua pemuda tersebut, Azizurrahman, 19, dan Rifak, 26, dihajar massa.
Dua pemuda tersebut menjambret dompet dari tangan Serly, saat korban akan membayar ongkos foto coppy di jalan Dr. Cipto Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep. Melihat dompetnya sudah berpindah tangan, secara spontan korban berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku yang lari ke jalan Trunojoyo. Korban mengejar pelaku menggunakan sepeda motor dan menabrakkan sepedanya ke sepeda pelaku di dekat Taman Bunga Sumenep. Pelaku terjatuh dan langsung dihajar oleh massa.
Beruntung ada anggota polsek kota yang melihat kejadian tersebut, sehingga pelaku tidak sampai mengalami luka. Pelaku yang sudah tak berdaya langsung dibawa ke Mapolsek Kota Sumenep untuk di amankan.
Kapolsek Kota Sumenep AKP Moh. Heri menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan, antara pelaku dan korban sempat terjadi kejar kejaran. Korban yang tergolong cukup berani menabrakan motornya ke motor pelaku hingga akhirnya pelaku terjatuh dan dihajar beramai ramai oleh massa.
“Korban berusaha mengejar pelaku hingga ke Jalan Trunojoyo, korban menabrakkan motornya hingga pelaku terjatuh dan di pukul massa. Beruntung ada anggota kami yang melihat kejadian tersebut dan berusaha mengamankan pelaku dari amukan massa,” terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan kepada dua pelaku, keduanya mengaku sudah dua kali melakukan penjamretan di kota. Dua pelaku penjambretan akan dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Polsek juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp. 675 ribu , HP merek Nokia serta sepeda motor yang di kendarai pelaku. (edy/mk)