BANGKALAN – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Bangkalan sangat memprihatinkan. Organisasi yang menampung para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) ternyata kurang diminati. organisasi tersebut telah berdiri sejak 1988 lalu. “Organisasi pensiunan PNS ini satu-satunya organisasi pensiunan yang berlevel nasoinal, akan tetapi di Bangkalan sangat ketinggalan jauh dibanding derah lainnya,” kata Ketua Umum PWRI Bangkalan, Abdul Muin.
Menurutnya, sesuai dengan masa berdirinya, PWRI di Bangkalan memiliki tempat permanen, namun ternyata belum ada tempat permanen, sehingga dalam menjalankan roda organisasi sangat tidak efektif dan efisien. Terlebih dalam mengupayakan bagaimana kesejahteraan para pensiunan tersebut. Apalagi saat melakukan konsolidasi harus berpindah-pindah. Bahkan, rumah pribadi pun disulap menjadi tempat hanya sekedar untuk berkumpul.
“Di Bangkalan ada kurang lebih 700 jumlah pensiunan PNS, namun yang ikut hanya 10 persen, kami dengan hormat kepada Bupati dapat memberi arahan agar semua pensiunan PNS bergabung dengan PWRI,” jelasnya.
Kedepanya, diharapkan peran pemerintah Bangkalan memperhatikan kesejahteraan para pensiunan. Sebab mereka pernah melakukan hal terbaik saat masih aktif menjadi PNS. Seringkali setalah pensiun dari PNS tidak sedikit dari mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Sementara itu, Bupati Bangkalan Muh Makmun Ibnu Fuad mengatakan PWRI agar melakukan langkah-langkah solutif dalam mengupayakan berjalannya organisasi dan kesejahteraan para anggota yang notabene sudah purna dari kegiatan dinasnya.
“Mari kita sama-sama saling berkoordinasi, mencari langkah agar organisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan kesejahteraan para pensiunan dapat tercapai,” jelasnya.